Minggu, 01 Mei 2011

PANTUN

Tingkap papan kayu bersegi,
Sampan sakat di Pulau Angsa;
Indah tampan kerana budi,
Tinggi bangsa kerana bahasa.
===========================
Buah berangan masaknya merah,
Kelekati dalam perahu;
Luka di tangan nampak berdarah,
Luka di hati siapa yang tahu.
=============================
Dari mana punai melayang,
Dari paya turun ke padi;
Dari mana datangnya sayang,
Dari mata turun ke hati.
============================
Pucuk pauh delima batu,
Anak sembilang di tapak tangan;
Tuan jauh di negeri satu,
Hilang di mata di hati jangan.
==================================
Kalau tuan jalan ke hulu,
Carikan saya bunga kemboja;
Kalau tuan mati dahulu,
Nantikan saya di pintu syurga.
=========================
Halia ini tanam-tanaman,
Ke barat juga akan condongnya;
Dunia ini pinjam-pinjaman,
Akhirat juga akan sungguhnya.
==========================
Malam ini merendang jagung,
Malam esok merendang serai;
Malam ini kita berkampung,
Malam esok kita bercerai.

KISAH TENTANG SEORANG PRIA YANG SEMPURNA

Seorang laki-laki berjalan keluar ke jalan dan menyetop taksi. Dia masuk ke taksi, dan sopir taksi mengatakan, "Anda memiliki waktu yang sempurna. Persis seperti Frank."

Penumpang: "Frank Siapa?"

Sopir taksi: "Frank Feldman. Dia seorang pria yang melakukan segalanya dengan benar sepanjang waktu. Seperti saya ada ketika Anda membutuhkan taksi, hal-hal terjadi seperti itu untuk Frank Feldman setiap saat..."

Penumpang: "Selalu ada langit di atas semua langit."

Sopir taksi: "Tidak... Frank Feldman adalah seorang atlet hebat. Dia bisa saja memenangkan Grand-Slam di tenis. Dia bisa main golf dengan profesional. Dia menyanyi seperti bariton opera dan menari seperti bintang Broadway dan Anda harus telah mendengar dia bermain piano. Dia seorang pria luar biasa."

Penumpang: "Sepertinya ia sangat istimewa."

Sopir taksi: "Ada lagi... Dia punya memori seperti komputer. Dia ingat ulang tahun semua orang. Dia tahu segalanya. Dia bisa memperbaiki apa-apa. Tidak seperti aku, ketika memperbaiki sekering rumah, satu RT mati semua. Tapi Frank Feldman, ia bisa melakukan segalanya dengan benar."

Penumpang: "Wow, seorang pria yang hebat."

Sopir taksi: "Dia selalu tahu cara tercepat untuk menyetir dan menghindari kemacetan lalu lintas. Tidak seperti saya, saya terlalu sering terjebak di dalam kemacetan. Tapi Frank, dia tidak pernah melakukan kesalahan, dan dia benar-benar tahu bagaimana memperlakukan wanita. Dia tidak akan pernah berdebat meskipun dia yang tidak salah, dan pakaiannya selalu rapi, sepatunya disemir mengkilat - Dia adalah manusia sempurna. Dia tidak pernah melakukan kesalahan. Tidak ada yang bisa menandingi Frank Feldman."

Penumpang: "Seorang rekan yang menakjubkan. Bagaimana Anda bertemu dengannya?"

Sopir taksi: "Wah, saya tidak pernah benar-benar bertemu Frank, dia sudah meninggal. Aku menikahi jandanya..."

MENCARI KETULUSAN JIWAMU

Berkelana Kemana jiwaku terhantar
Tatkala seucap Cinta telah ku lontar
Aku jalani dan terus aku jalani
Meski keraguan hati menggebu
Laksana ombak deras yang menghempas
Aku berhenti sejenak
merenungkan tanda tanya
yang setiap waktu mengetuk pintu kalbu
Adakah ketulusan
Aku mencari dan terus mencari
Bersama gelap langkahku
aku pilu dan terus meragu
meski telah kau simpan pelangi di hati
meski telah engkau ijinkan hatimu menjadi rumah hatiku
Selalu muncul tanya di benaku
benarkah semua ini
biarlah sang pengatur waktu
yang berikan jawaban
Dan biarlah pula
aku terus mencari
hingga kutemukan terang
laksana rembulan menunggu mentari

I DON'T LOVE YOU

When you go
Don't ever think I'll make you try to stay
And maybe when you get back
I'll be off to find another way

And after all this time that you still owe
You're still the good-for-nothing I am not
So take your gloves and get out
Better get out
While you can

When you go
Would you even turn to say
"I don't love you
Like I did
Yesterday"

Sometimes I cry so hard from pleading
So sick and tired of all the needless needing
But baby when they knock you
Down and out
It's where you oughta stay

And after all the blood that you still owe
Another dollar's just another loan
So fix your eyes and get up
Better get up
While you can

When you go
Would you even turn to say
"I don't love you
Like I did
Yesterday"

When you go
Would you have the guts to say
"I don't love you
Like I loved you
Yesterday"

I don't love you
Like I loved you
Yesterday

I don't love you
Like I loved you
Yesterday